Senin, 25 Agustus 2014


.........>>>>>>Membina rumah tangga yang sakinah mawaddah dan warrahmah<<<<<........


Setiap insan yang hidup pasti menginginkan dan mendambakan suatu kehidupan yang bahagia, tentram, sejahtera, penuh dengan keamanan dan ketenangan atau bisa dikatakan kehidupan yang sakinah, karena memang sifat dasar manusia adalah senantiasa condong kepada hal-hal yang bisa menentramkan jiwa serta membahagiakan anggota badannya, sehingga berbagai cara dan usaha ditempuh untuk meraih kehidupan yang sakinah tersebut.
Pembaca yang budiman, sesungguhnya sebuah kehidupan yang sakinah, yang dibangun diatas rasa cinta dan kasih sayang, tentu sangat berarti dan bernilai dalam sebuah rumah tangga. Betapa tidak, bagi seorang pria atau seorang wanita yang akan membangun sebuah rumah tangga melalui tali pernikahan, pasti berharap dan bercita-cita bisa membentuk sebuah rumah tangga yang sakinah, ataupun bagi yang telah menjalani kehidupan berumah tangga senantiasa berupaya untuk meraih kehidupan yang sakinah tersebut.
HAKEKAT KEHIDUPAN RUMAH TANGGA YANG SAKINAH
Pembaca yang budiman, telah disebutkan tadi bahwasanya setiap pribadi, terkhusus mereka yang telah berumah tangga, pasti dan sangat berkeinginan untuk merasakan kehidupan yang sakinah, sehingga kita menyaksikan berbagai macam cara dan usaha serta berbagai jenis metode ditempuh, yang mana semuanya itu dibangun diatas presepsi yang berbeda dalam mencapai tujuan kehidupan yang sakinah tadi. Maka nampak di pandangan kita sebagian orang ada yang berusaha mencari dan menumpuk harta kekayaan sebanyak-banyaknya, karena mereka menganggap bahwa dengan harta itulah akan diraih kehidupan yang sakinah. Ada pula yang senantiasa berupaya untuk menyehatkan dan memperindah tubuhnya, karena memang di benak mereka kehidupan yang sakinah itu terletak pada kesehatan fisik dan keindahan bentuk tubuh. Disana ada juga yang berpandangan bahwa kehidupan yang sakinah bisa diperoleh semata-mata pada makanan yang lezat dan beraneka ragam, tempat tinggal yang luas dan megah, serta pasangan hidup yang rupawan, sehingga mereka berupaya dengan sekuat tenaga untuk mendapatkan itu semua. Akan tetapi, pembaca yang budiman, perlu kita ketahui dan pahami terlebih dahulu apa sebenarnya hakekat kehidupan yang sakinah dalam sebuah kehidupan rumah tangga.
Sesungguhnya hakekat kehidupan yang sakinah adalah suatu kehidupan yang dilandasi mawaddah warohmah (cinta dan kasih sayang) dari Allah subhanahu wata’ala Pencipta alam semesta ini. Yakni sebuah kehidupan yang dirihdoi Allah, yang mana para pelakunya/orang yang menjalani kehidupan tersebut senantiasa berusaha dan mencari keridhoan Allah dan rasulNya, dengan cara melakukan setiap apa yang diperintahkan dan meninggalkan segala apa yang dilarang oleh Allah dan rasulNya.
Maka kesimpulannya, bahwa hakekat sebuah kehidupan rumah tangga yang sakinah adalah terletak pada realisasi/penerapan nilai-nilai agama dalam kehidupan berumah tangga yang bertujuan mencari ridho Allah subhanahu wata’ala. Karena memang hakekat ketenangan jiwa (sakinah) itu adalah ketenangan yang terbimbing dengan agama dan datang dari sisi Allah subhanahu wata’ala, sebagaimana firman Allah (artinya):
“Dia-lah yang telah menurunkan sakinah (ketenangan) ke dalam hati orang-orang yang beriman agar keimanan mereka bertambah di samping keimanan mereka (yang telah ada).” (Al Fath: 4)
BIMBINGAN RASULULLAH DALAM KEHiDUPAN BERUMAH TANGGA
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam selaku uswatun hasanah (suri tauladan yang baik) yang patut dicontoh telah membimbing umatnya dalam hidup berumah tangga agar tercapai sebuah kehidupan rumah tangga yang sakinahmawaddah warohmah. Bimbingan tersebut baik secara lisan melalui sabda beliau shallallahu ‘alaihi wasallam maupun secara amaliah, yakni dengan perbuatan/contoh yang beliau shalallahu ‘alaihi wasallam lakukan. Diantaranya adalah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam senantiasa menghasung seorang suami dan isteri untuk saling ta’awun (tolong menolong, bahu membahu, bantu membantu) dan bekerja sama dalam bentuk saling menasehati dan saling mengingatkan dalam kebaikan dan ketakwaan, sebagaimana sabda beliau shallallahu ‘alaihi wasallam:
اسْتَوْصُوا بِالنِّسَاءِ فَإِنَّ الْمَرْأَةَ خُلِقَتْ مِنْ ضِلَعٍ وَإِنَّ أَعْوَجَ شَيْءٍ فِي الضِّلَعِ أَعْلَاهُ فَإِنْ ذَهَبْتَ تُقِيمُهُ كَسَرْتَهُ وَإِنْ تَرَكْتَهُ لَمْ يَزَلْ أَعْوَجَ فَاسْتَوْصُوا بِالنِّسَاءِ
“Nasehatilah isteri-isteri kalian dengan cara yang baik, karena sesungguhnya para wanita diciptakan dari tulang rusuk yang bengkok dan yang paling bengkok dari tulang rusuk adalah bagian atasnya (paling atas), maka jika kalian (para suami) keras dalam meluruskannya (membimbingnya), pasti kalian akan mematahkannya. Dan jika kalian membiarkannya (yakni tidak membimbingnya), maka tetap akan bengkok. Nasehatilah isteri-isteri (para wanita) dengan cara yang baik.” (Muttafaqun ‘alaihi. Hadits shohih, dari shahabat Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu)
Dalam hadits tersebut, kita melihat bagaimana Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam membimbing para suami untuk senantiasa mendidik dan menasehati isteri-isteri mereka dengan cara yang baik, lembut dan terus-menerus atau berkesinambungan dalam menasehatinya. Hal ini ditunjukkan dengan sabda beliau shallallahu ‘alaihi wasallam:
وَإِنْ تَرَكْتَهُ لَمْ يَزَلْ أَعْوَجَ
yakni “jika kalian para suami tidak menasehati mereka (para isteri), maka mereka tetap dalam keadaan bengkok,” artinya tetap dalam keadaan salah dan keliru. Karena memang wanita itu lemah dan kurang akal dan agamanya, serta mempunyai sifat kebengkokan karena diciptakan dari tulang rusuk yang bengkok sebagaimana disebutkan dalam hadits tadi, sehingga senantiasa butuh terhadap nasehat.
Akan tetapi tidak menutup kemungkinan juga bahkan ini dianjurkan bagi seorang isteri untuk memberikan nasehat kepada suaminya dengan cara yang baik pula, karena nasehat sangat dibutuhkan bagi siapa saja. Dan bagi siapa saja yang mampu hendaklah dilakukan. Allah subhanahu wata’ala berfirman (artinya):
“Dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.” (Al ‘Ashr: 3)
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
الدِّيْنُ النَّصِيْحَةُ
“Agama itu nasehat.” (HR. Muslim no. 55)
Maka sebuah rumah tangga akan tetap kokoh dan akan meraih suatu kehidupan yang sakinahinsya Allah, dengan adanya sikap saling menasehati dalam kebaikan dan ketakwaan.
DIANTARA TIPS/CARA MERAIH KEHIDUPAN YANG SAKINAH
1. Berdzikir
Ketahuilah, dengan berdzikir dan memperbanyak dzikir kepada Allah, maka seseorang akan memperoleh ketenangan dalam hidup (sakinah). Allah subhanahu wata’ala berfirman (artinya):
“Ketahuilah, dengan berdzikir kepada Allah, (maka) hati (jiwa) akan (menjadi) tenang.” (Ar Ra’d: 28)
Baik dzikir dengan makna khusus, yaitu dengan melafazhkan dzikir-dzikir tertentu yang telah disyariatkan, misal:
أَسْتَغْفِرُالله ,
dan lain-lain, maupun dzikir dengan makna umum, yaitu mengingat, sehingga mencakup/meliputi segala jenis ibadahatau kekuatan yang dilakukan seorang hamba dalam rangka mengingat Allah subhanahu wata’ala, seperti sholatshoum(puasa), shodaqoh, dan lain-lain.
2. Menuntut ilmu agama
Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
مَا اجْتَمَعَ قَوْمٌ فِي بَيْتٍ مِنْ بُيُوتِ اللهِ يَتْلُونَ كِتَابَ اللهِ وَيَتَدَارَسُونَهُ بَيْنَهُمْ إِلاَّ نَزَلَتْ عَلَيْهِمُ السَّكِيْنَةُ
“Tidaklah berkumpul suatu kaum/kelompok disalah satu rumah dari rumah-rumah Allah (masjid), (yang mana) mereka membaca Al Qur`an dan mengkajinya diantara mereka, kecuali akan turun (dari sisi Allah subhanahu wata’ala) kepada mereka as sakinah (ketenangan).” (Muttafaqun ‘alaihi. Hadits shohih, dari shahabat Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu)
Dalam hadits diatas, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam memberikan kabar gembira bagi mereka yang mempelajari Al Qur`an (ilmu agama), baik dengan mempelajari cara membaca maupun dengan membaca sekaligus mengaji makna serta tafsirnya, yaitu bahwasanya Allah akan menurunkan as sakinah (ketenangan jiwa) pada mereka.
Pembaca yang budiman, demikianlah diantara beberapa hal yang bisa dijadikan tips untuk meraih dan membina rumah tangga yang sakinah. Wallahu a’lam. Semoga kajian ringkas ini dapat kita terapkan dalam hidup berkeluarga sehingga Allah menjadikan keluarga kita keluarga yang sakinah mawaddah warohmah. Amiin, Ya Rabbal alamiin.

Sabtu, 23 Agustus 2014

arti sebuah kesabaran


.......SABAR........



Abaikanlah setiap orang yang mendzholimi kita,
yakinkan Allah SWT selalu mendampingi kita org2 yg teraniaya..
Allah SWT mengetahui perbuatan umatnya,serahkan smuanya kepada Nya..
berdo'a agar kita slalu diberikan hati yang luas ikhlas utk menerima cemooh dan fitnah dari siapapun..
berbesar hatilah kita sebagai manusia dan bukakanlah pintu maaf yang seluas luasnya agar kita bisa lebih mengenal apa itu sabar dalam arti luas..

Mungkin memang sulit kita untuk bisa menerima kesabaran yang amat luas itu, beraaat sekali apalagi didalam keadaan yang sangat menguras hati..sabar dalam menghadapi ujian dari masalah-masalah yang sedang kita hadapi, basicly godaan yang amat besar yaitu amarah dan emosional....

kita pelajari untuk bisa tetap sabar, ikhlas, tawakal, yakin serta Move on dari segala masalah yg sedang kita hadapi..

yaitu diantaara nya :

1. Jangan pernah meremehkan dirimu. Tuhan memberikanmu hidup bukan karena kamu membutuhkannya, tapi karena seseorang membutuhkanmu.

2. Jangan hiraukan mereka yg menjelekkan dirimu. Siapa dirimu hanya kamu yg tahu, hanya kamu yg menentukan, bukan mereka!

3. Menjadi yang “TERBAIK” lebih penting dari pada menjadi yang “PERTAMA”.

4. Jangan terlalu tergantung pada orang lain, kamu lebih kuat dari yg kamu pikirkan, hanya terkadang kamu tak mempercayainya..

5. Jangan tangisi orang yg telah mengkhianatimu. Bersyukurlah, karena Tuhan telah menunjukkan bahwa dia bukan orang yg tepat bagimu.

6. Jangan buang energimu utk membalas, hukum alam lebih mengerikan.

7. Jangan lari dari masalah, mereka akan selalu menghampirimu. Yg harus kamu lakukan adalah pelajari cara mengatasinya.

8. Jangan remehkan dirimu sendiri. Kamu terlahir dengan banyak talenta, Manfaatkanlah. Mereka adalah jembatan menuju kebahagiaanmu.

9. Sesuatu yang dimulai dengan kebaikan akan menghasilkan kebaikan. Namun jika hasilnya belum baik, maka itu bukanlah akhir.

10. Rasa iri merugikanmu. Luangkan waktu tuk bersyukur atas segala hal yg kamu miliki. Kamu terbaik dengan caramu sendiri.

11. Hidup selalu punya banyak hal tuk membuatmu jatuh. Namun, apa yg benar-benar bisa membuatmu jatuh adalah sikapmu.

12. Jangan pernah berpikir kamu bukan siapa-siapa, karena kamu tak pernah tahu bahwa ada seseorang yg berpikir kamu adalah segalanya.

13. Jangan pikirkan mereka yg membencimu, karena mereka hanya iri atas pribadimu yg lebih baik. Abaikan mereka & teruslah melangkah.

14. Saya tidak bangga karena kesalahan saya. Tapi saya bangga karena saya dapat belajar dari kesalahan saya.

15. Jangan memandang rendah dirimu sendiri. Jika kamu tak bahagia dengan hidupmu saat ini, intropeksi diri dan berusahalah lebih baik.

16. Semua orang punya kelebihan dan kekurangan, tapi jika kamu tak bisa menghargai kekuranganmu, kamu tak menghargai dirimu sendiri.

17. Ketika kamu terobsesi mengejar apa yg bukan untukmu, kamu akan selalu menemukan sesuatu yg salah dengan apa yg kamu miliki, jadi biarkan mengalir seperti air yang tenang.

18. Yakini apa yang kamu inginkan, bahwa dengan keyakinan lah maka semua nya akan ter mindset pada otak mu, dan yakin..yakin..yakin..yakin..yakin..yakin..yakin Allah akan memberikan yg terbaik dari yg kita inginkan!!!!

19. Bersyukurlah atas segala curahan nikmat Allah yang tak pernah berhenti dan tak pernah bisa dihitung. Tanam dan lipat gandakan kesabaran atas segala ujian dan kesulitan yang kita alami.

Saat kita merasa terkucilkan disaat semua orang tak menghiraukanmu maka BERFIKIRLAH POSITIF! Kalaupun banyak orang yang mengecewakanmu dan membuatmu terluka tetaplah tersenyum hingga semua orang menyadari bahwa kau begitu berarti bagi mereka.

KENAPA AKU DIUJI ?

QURAN MENJAWAB :
Qs. Al-Ankabut : 2-3 "Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan:
'Kami telah beriman, sedang mereka tidak diuji lagi ?
Dan sesungguhnya kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta.

KENAPA AKU TAK MENDAPAT APA YG AKU INGINKAN ?
QUR’AN MENJAWAB :
Qs. Al-Baqarah : 216
"Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu.
Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui

KENAPA UJIAN SEBERAT INI ?
QURAN MENJAWAB :
Qs. Al-Baqarah : 286
"Allah tidak membebani seseorang itu melainkan sesuai dengan kesanggupannya.

KENAPA FRUSTASI ?
QURAN MENJAWAB :
Qs. Al-Imran : 139
"Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah pula kamu bersedih hati, padahal kamulah orang2 yg paling tinggi derajatnya, jika kamu orang2 yg beriman

BAGAIMANA AKU HARUS MENGHADAPINYA ?
QURAN MENJAWAB :
Qs. Al-Baqarah : 45
"Dan mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan jalan sabar dan mengerjakan sholat; dan sesungguhnya sholat itu amatlah berat kecuali kepada orang-orang yang khusyuk"
Tiada daya dan kekuatan kecuali atas pertolongan Allah semata.

APA YANG AKU DAPAT ?
QURAN MENJAWAB :
Qs. At-Taubah : 111
"Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang2 mu'min, diri, harta mereka dengan memberikan jannah utk mereka"

KEPADA SIAPA AKU BERHARAP ?
QURAN MENJAWAB :
Qs. At-Taubah : 129
"Cukuplah Allah bagiku, tidak ada Tuhan selain dari-Nya.
Hanya kepada-Nya aku bertawakkal.

AKU TAK SANGGUP !!
QURAN MENJAWAB :
Qs. Yusuf : 12
"Dan janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah melainkan kaum yg kafir. Smoga Allah mudahkan kita istiqomah di jalan-Nya.

KETIKA Aku ingin Hidup KAYA....aku lupa ,bahwa HIDUP adalah sebuah KEKAYAAN

KETIKA Aku takut MEMBERI....Aku lupa,bahwa semua yang Aku miliki adalah PEMBERIAN

KETIKA Aku ingin jadi yang TERKUAT ....Aku Lupa,bahwa dalam KELEMAHAN Tuhan memberi Aku KEKUATAN.

KETIKA Aku takut RUGI...Aku Lupa bahwa hidupku adalah sebuah KEBERUNTUNGAN karena bisa terlahir sebagai Manusia dan mengenal TUHAN

Ternyata hidup ini sangat INDAH...Jika Kita tahu selalu bersyukur dengan apa yang sudah ada.

Adakalanya yg TERINDAH bukanlah yang TERBAIK...
Yang Sempurna tidak selalu menjanjikan KEBAHAGIAAN....
Jika mampu dan mau menerima semua kekurangan dan kelebihan itulah yang dinamakan "KEBAHAGIAAN " ?

Apapun masalahmu, jangan pernah menyerah.
Apapun rintanganmu, tetap bertahan. Badai kan berlalu, mentari kan bersinar. Pandang ke atas, berharap pada ALLAH SWT, karena pasti ada jalan keluar.. YAKINI itu dan yang kamu harus ketahui LIFE IS AN ADVENTURE..nikmatilah petualangan nya itu, karena itu merupakan suatu rintangan-rintangan untuk menuju kunci, yakni kunci kebahagiaan…

keluargaku hidupku

Keluarga adalah permata yang sangat berharga bagi hidup saya, dalam keluarga kasih sayang, cinta, kebersamaan dapat saya peroleh di dalam keluarga. Tidak bisa di bayangkan jika saya hidup tanpa keluarga, mungkin saya sudah terlantar dalam kehidupan diluar sana dan merasa kesepian.

Sesekali saya pernah merasa kesepian ketika kakak, adik, dan orangtua saya semua telah tertidur pada saat malam hari, saat itu suasana sangat sepi dan akupun merasa sedikit takut, sehingga membuat ku sulit untuk tertidur, ingin rasanya untuk membangunkan mereka semua agar suasana menjadi ramai kembali. Itu sedikit contoh betapa berharganya keluarga itu.

Tanpa keluarga saya mungkin saya tidak akan seperti ini hidup enak, bisa sekolah, hidup senang, dan saya merasa sangat beruntung dan bersyukur masih bisa hidup dengan keluarga yang lengkap, sedangkan banyak diluar sana yang hidup tanpa berdampingan dengan keluarganya, bahkan ada dari mereka yang dari kecil sudah di tinggal oleh keluarganya, mereka yang hidup tanpa keluarga belum tentu hidup bahagia seperti saya saat ini.

Dalam keluarga terdapat orangtua yang dengan ikhlas merawat saya dari kecil sampai saya beranjak remaja, orang tua saya membiayai saya sekolah agar saya bisa menjadi orang yang bermanfaat dan menjadi orang yang sukses kelak nanti.

Ayah yang merupakan sebagai kepala keluarga, bekerja dengah penuh semangat demi mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan rumah tangga, membiyai uang sekolah adik, kakak, dan aku serta melindungi keluargaku dari segala ancaman yang mencoba membahayakan keluarga. Dan ibuku ialah seseorang yang biasa menyediakan hidangan makanan untuk keluarga kami, suasana makan bersama keluarga lebih terasa nikmat walaupun hidangan yang di sediakan hanya sayur asem, ikan asin, dan sambel, dibandingkan ketika makan sendiri walaupun di restoran.

Saya mempunyai kakak, walaupun saya sering bertengkar kakak saya sering menolong saya saat saya sedang mengalami masalah. Jadi keluarga yang terdiri dari Ayah, ibu, kakak, adik dan serta bebarapa orang lain yang masih terikat dalam hubungan darah dan saling ketergantungan akan selalu membutuhkan satu sama lain.

Begitu besar peran keluarga dalam kehidupan kita ini, oleh karena bersyukurlah kalian yang masih memiliki keluarga yang lengkap, dan bahagiakan lah orangtua kalian sampai akhir hayat mereka.











sekian dari saya dan wassalamu alaikum wr.wb

cara restore ipad ke factory default dan reset pasword ipad

Untuk merestore kembali ipad ke factory default  sehingga nantinya kita bisa mereset pasword atau passcode..

Pertama kita harus masuk ke recorvery mode,selanjutnya kita gunakan iTunes untuk mereset Ipad ke factory default..
perlu di ingat proses reset Ipad ini,tentunya akan menghapus semua data2 di Ipad,mulai dari contact atau phonebook dan semua aplikasi yg sudah kita download di iTunes store..

Untuk langkah pertama,matikan ipad dengan menahan tombol power,setelah itu hidupkan kembali iPad dengan cara menekan tombol power+tombol home secara bersamaan,tekan sampe muncul logo Apple,setelah itu lepas tombol power,(hanya tombol power)
tahan tombol home selama beberapa detik,lalu sambungkan ipad ke laptop dan jalankan iTunes..
Pilih menu restore di itunes dan tunggu sampai proses reset Ipad selesai


proses reset bisa anda lihat di gambar bawah ini
Setelah menekan tombol power dan home secara bersamaan,tunggu sampai logo Apple muncul di layar,setelah itu lepas tombol power,dan tahan tombol home,seperti gambar di bawah ini..
 sambungkan iPad ke laptop dan conect ke itunes,seperti gambar di bawah ini..
pilih restore iPad untuk mereset,lihat gambar di bawah ini,


setelah restore ipPad,tungggu sampai muncul tanda seperti gambar berikut,
setelah proses restore berhasil,lepas sambungan iPad di laptop.
nyalakan lalu sambungkan lagi ke iTunes untuk proses jailbreak nya...


untuk pembahasan jailbreaknya,anda bisa lihat di http//71jailbreak.com/